MENGENAL SISTEM PENANGGALAN PRANATA MANGSA DI ERA KONTEMPORER


1. MANGSA KASA

Umurnya 41 hari, dari 22 Juni sampai 1 Agustus, musim kemarau.


2. MANGSA KARO 

Umurnya 23 hari, dari 2 Agustus sampai 24 Agustus, musim kemarau.

Musim kemarau, pada mangsa ini terjadi masa paceklik, kurang atau tidak ada air sehingga tanah retak retak. Alam mulai kering dan panas



3. MANGSA KATIGA 

Umurnya 24 hari, dari 25 Agustus sampai 17 September, musim kemarau. 



4. MANGSA KAPAT

Umurnya 25 hari, dari 18 September sampai 12 Oktober, musim pancaroba, peralihan dari kemarau ke musim hujan, disebut dengan istilah labuh. 



5. MANGSA KALIMA

Umurnya 27 hari, mulai 13 Oktober sampai 8 November, musim pancaroba, peralihan dari kemarau ke musim hujan, disebut dengan istilah labuh.



6. MANGSA KANEM

Umurnya 43 hari, mulai 9 November sampai 21 Desember, akhir musim pancaroba, memasuki awal musim hujan, kadang-kadang disertai petir hingga sering terjadi tanah longsor.



7. MANGSA KAPITU

Umurnya 43 hari, mulai 22 Desember sampai 2 Februari, musim penghujan, atau rendheng, dengan curah hujannya yang deras sekali. inilah mangsa datangnya penyakit dan banjir. 



8. MANGSA KAWOLU 

Umurnya 27 hari, mulai 3 Februari sampai 28 Februari (berlaku untuk tahun Wastu), hujan mulai berkurang dan sering terdengar guntur dan kilat menyambar. 



9. MANGSA KASANGA

Umurnya 25 hari, mulai 1 Maret sampai 25 Maret, berakhirnya musim hujan.



10. MANGSA KADASA 

Umurnya 24 hari, mulai 26 Maret sampai 18 April, musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, disebut mareng. 



11. MANGSA DHESTA

Umurnya 23 hari, mulai 19 april sampai 11 mei, musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, disebut mareng. 



12. MANGSA SHADA

Umurnya 41 hari, mulai 12 Mei sampai 21 Juni, akhir mareng masuk ke awal kemarau, tidak ada hujan lagi, disebut juga mangsa bedhidhing, udara terasa dingin di pagi hari.