MENGENAL SISTEM PENANGGALAN PRANATA MANGSA DI ERA KONTEMPORER
1. MANGSA KASA
Umurnya 41 hari, dari 22 Juni sampai 1 Agustus, musim kemarau.
Perilaku Tumbuhan:
Di musim Mangsa Kasa daun daun mulai berguguran, dan pohon meranggas. Namun masi ada tanaman yang berbunga pada musim ini yaitu, jambu, durian, manggis, nangka, rambutan, srikaya, cerme, dan kedondong.Perilaku Hewan:
Serangga jangkrik, gangsir, dan belalang mulai menetas. Ikan-ikan akan mulai bersembunyi ke dalam sungai, dan hewan hewan ternak seperti kerbau dan kuda sedang letih dan malas bekerja.Perilaku Petani:
Petani akan membakar sisa batang padi yang tertinggal sewaktu panen. Kemudian tanah sawah dikerjakan lagi untuk ditanami palawija seperti kacang, jagung, semangka, blewah, ubi, dam padi gadu. Pada tanah yang kering biasanya dibiarkan bera.Perilaku Rasi:
Rasi Scorpius terlihat di langit selatan
2. MANGSA KARO
Umurnya 23 hari, dari 2 Agustus sampai 24 Agustus, musim kemarau.
Musim kemarau, pada mangsa ini terjadi masa paceklik, kurang atau tidak ada air sehingga tanah retak retak. Alam mulai kering dan panas
Perilaku Tumbuhan:
Tanaman seperti pohon jambu, durian, mangga gadung, nangka, dan rambutan mulai berbunga. Pohon randu bersemi, sementara pisang, je-ruk, dan sawo kecil mulai berbuah. Benih palawijaya yang ditanam mulai tumbuhPerilaku hewan:
antara lain telur hewan melata, seperti ular, mulai menetas.Perilaku Petani:
Petani mulai resah, karena alam kering dan panas, dan mulai berusaha mencari air, baik lewat sumur, belik, atau sungai untuk mengairi tanaman palawija yang memerlukan air untuk pertumbuhannya.Perilaku Rasi:
Langit selatan masih dihiasi rasi Scorpius dan galaksi Milky Way.
3. MANGSA KATIGA
Umurnya 24 hari, dari 25 Agustus sampai 17 September, musim kemarau.
Perilaku tumbuhan:
bambu, gadung, temu, kunyit, uwi, gembili, gembolo mulai tumbuh. Sumur-sumur mengering dan angin berdebu. Tanah tidak dapat ditanami karena cuaca yang panas dan air yang sangat minim.
Perilaku Petani:
Petani melakukan penyiraman tanaman dengan air sungai, belik, atau sumur yang masih ada airnya. Sebagian tana-man palawija sudah mulai bisa dipanenPerilaku Rasi:
Rasi Scorpius mulai terbenam, sementara rasi Pleiades terbit.
4. MANGSA KAPAT
Umurnya 25 hari, dari 18 September sampai 12 Oktober, musim pancaroba, peralihan dari kemarau ke musim hujan, disebut dengan istilah labuh.
Perilaku Tumbuhan:
tumbuhan seperti kepel dan asam berbunga, sedangkan tanaman duwet, durian, randu, dan nangka mulai berbuah.Perilaku hewan:
burung pipit dan manyar mulai membuat sarang untuk bertelur. Binatang berkaki empat mulai kawin, ikan mulai keluar dari persembunyiannya.Perilaku Petani:
Petani masih harus menunggu sampai kekeringan benar-benar berlalu. Sawah belum dapat ditanami padi, sehingga petani menyiapkannya untuk penyemaian padi gagaPerilaku Rasi:
Rasi Scorpius sudah tidak terlihat, digantikan rasi Pleiades dan Orion.
5. MANGSA KALIMA
Umurnya 27 hari, mulai 13 Oktober sampai 8 November, musim pancaroba, peralihan dari kemarau ke musim hujan, disebut dengan istilah labuh.
Perilaku Tumbuhan:
pohon asam mulai berdaun muda, sementara mangga, durian, cempedak, dan cerme berbuah.
Perilaku Hewan:
Perilaku seperti binatang melata, ular dan ulat, mulai keluar dari sarang. Lalat berkembang dan bertebaran.Perilaku Petani:
Petani mulai bersukacita atas kesegaran air hujan yang turun dari langit, layaknya emas yang jatuh ke bumi, dan mulai mengolah sawah, memperbaiki pematang (galengan), serta merencanakan pengaturan pembagian air.Perilaku Rasi:
Rasi Orion terlihat di timur; galaksi Milky Way memanjang dari barat ke timur.
6. MANGSA KANEM
Umurnya 43 hari, mulai 9 November sampai 21 Desember, akhir musim pancaroba, memasuki awal musim hujan, kadang-kadang disertai petir hingga sering terjadi tanah longsor.
Perilaku tumbuhan:
Durian, kepundung, salak, kelengkeng, dan gandaria masih berbuah.Perilaku hewan:
Kecoa dan kumbang air berkembang dalam parit. Burung air seperti blekok dan kuntul, mulai terlihat mencari mangsa di lahan yang berair.
Aktivitas Petani:
Membajak sawah, menyemai benih padi, dan bersyukur atas limpahan hujanPerilaku Rasi:
Terlihat rasi Ori-on di Timur, dan terlihat pula galaksi Milky Way di sudut langit timur, memanjang dari timur laut ke tenggara.
7. MANGSA KAPITU
Umurnya 43 hari, mulai 22 Desember sampai 2 Februari, musim penghujan, atau rendheng, dengan curah hujannya yang deras sekali. inilah mangsa datangnya penyakit dan banjir.
Perilaku tumbuhan:
Durian, kepundung, salak, nangka belanda, kelengkeng, dan gandaria masih berbuah.Perilaku hewan:
Burung-burung sulit mencari makan.Perilaku Petani:
Ketenteraman petani sejenak terganggu. Dalam mangsa ini, alam alam kelihatannya kurang bersahabat, namun sesungg-uhnya menyimpan berkah panen. petani mulai menanam bibit padi (tandur), juga mem-perbaiki pematang yang rusak akibat hujan yang deras.Perilaku Rasi:
Belahan langit sela-tan, pada tanggal 22 Desember, pukul 00.00, terlihat rasi Orion di puncak langit, terlihat pula gal-aksi Milky Way memanjang dari utara ke selatan di kiri rasi Orion.
8. MANGSA KAWOLU
Umurnya 27 hari, mulai 3 Februari sampai 28 Februari (berlaku untuk tahun Wastu), hujan mulai berkurang dan sering terdengar guntur dan kilat menyambar.
Perilaku tumbuhan:
Pohon- pohon seperti sawo manila, kepel, dan gayam mulai berbunga, sedangkan yang berbuah antara lain wuni, kepundung, dan alpuket.Perilaku Hewan:
Kucing kawin, tonggeret atau garengpung berkembang biak, kunang-kunang bertebaran di sawah, uret juga banyak muncul.Perilaku Petani:
Petani melakukan kegiatan pemeliharaan seperti mematun, mendangir, dan merabuk. Tanaman padi sudah mulai tinggi dan ada yang mulai berbunga.Perilaku Rasi:
Pada mangsa kawolu, di belahan langit selatan, pada tanggal 3 Februari, pukul 00.00, terlihat rasi bintang Crux di timur, rasi bintang Orion di barat, dan terlihat pula galaksi Milky Way memanjang dari barat laut ke selatan.
9. MANGSA KASANGA
Umurnya 25 hari, mulai 1 Maret sampai 25 Maret, berakhirnya musim hujan.
Perilaku tumbuhan:
pohon-pohon yang masih berbunga yaitu kawista, durian, dan sawo kecik. Pohon- pohon yang berbuah antara lain alpuket, duku, kepundung, dan wuni. padi mulai berbulir, dan bahkan beberapa sudah menguning.
Perilaku hewan:
Serangga tonggeret mulai banyak di pepohonan, garengpung ngereng, jangkrik, dan kucing mulai bunting.Perilaku Petani:
Petani mulai mengerjakan tegalan atau lahan kering yang akan ditanami tanaman semusim atau tahunan.Perilaku Rasi:
Terlihat pula galaksi Milky Way memanjang dari barat laut ke barat daya memotong rasi Crux. Di belahan langit utara, pada tanggal dan jam yang sama, terlihat rasi Orion di sudut langit barat, rasi bintang Pleiades dan rasi Taurus tidak terlihat lagi karena sudah terbenam di kaki langit barat.
10. MANGSA KADASA
Umurnya 24 hari, mulai 26 Maret sampai 18 April, musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, disebut mareng.
Perilaku tumbuhan:
Padi di sawah menguning, padi gogo di tegalan siap dipanen. pohon-pohon yang berbuah alpukat, jeruk nipis, duku, dan salak.Perilaku hewan:
Sapi dan kerbau bunting, burung- burung berkicau dan membuat sarang, mulai bertelur.Perilaku Petani:
Para petani sedang sibuk memanen padi gaga di tegalan, sekaligus menjaga hasil panen di sawah dengan menghalau burung-burung pemakan padi. namun petani cemas karena musim kemarau yang segera tiba dapat menyebabkan orang mudah lelah dan pusing.Perilaku Rasi:
Terlihat rasi bintang Crux di tengah langit selatan, rasi Scorpius di timur, dan rasi Centaurus bersinar terang di dekat rasi Crux
11. MANGSA DHESTA
Umurnya 23 hari, mulai 19 april sampai 11 mei, musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, disebut mareng.
Perilaku tumbuhan:
Umbi-umbian dan tanaman padi siap dipanen.Perilaku hewan:
Telur burung menetas.Perilaku Petani:
Petani mulai sibuk menuai padi di sawah dan melakukan panen umbi-umbian di tegalan.Perilaku Rasi:
Terlihat pula galaksi Milky Way memanjang dari timur ke barat memotong ekor rasi Scorpius dan rasi Crux. Di belahan langit utara, pada tanggal dan jam yang sama, terlihat galaksi Milky Way seperti awan tipis di sudut kaki langit timur.
12. MANGSA SHADA
Umurnya 41 hari, mulai 12 Mei sampai 21 Juni, akhir mareng masuk ke awal kemarau, tidak ada hujan lagi, disebut juga mangsa bedhidhing, udara terasa dingin di pagi hari.
Perilaku tumbuhan:
Pohon yang berbuah jeruk keprok, nanas, alpuket, dan kesemek.Perilaku hewan:
Hewan hewan ternak dikandang-kan untuk diistirahatkan.Perilaku Petani:
Petani selesai memanen padi, kemudian melakukan penjemuran gabah untuk selanjutnya disimpan dalam lumbung, kemudian membakar sisa-sisa jerami di sawah, dan melakukan persiapan mengerjakan tanah untuk ditanami palawija.Perilaku Rasi:
Pada tanggal 12 Mei, pukul 00.00, terlihat rasi bintang Crux mulai condong ke barat, rasi Scorpius di tengah langit, dan rasi Centaurus masih bersinar terang di dekat rasi Crux.